Rokok Tembakau dan Rokok elektronik (Vape)

gambar:Kandungan Kimia Rokok
 (Reza Kurniawan Tanuwihardja dan Agus Dwi Susanto, 2012)

Apakah perbedaan rokok tembakau dengan rokok elektrik (vape)? lalu, lebih berbahaya mana antara rokok tembakau dan rokok elektrik (vape) jika dilihat dari kandungan kimia termasuk nikotinnya? Rokok pada umumnya dikenal sebagai gulungan tembakau yang dibungkus dengan kertas. Namun pada perkembangannya kini terdapat rokok elektronik (electronic cigarette) atau yang sering dikenal dengan vape. Sebenarnya rokok elektronik ini, konon katanya sudah ada cukup lama akan tetapi di Indonesia baru dikenal banyak orang baru-baru ini. 

Rokok Tembakau, apa itu rokok biasa?

Rokok tembakau adalah rokok yang bahan utamanya adalah tembakau. Tembakau yang telah melalui proses pengolahan cukup panjang kemudian digulung menggunakan kertas. Selain dibungkus dengan kertas ada juga yang dibungkus dengan daun dan sejenisnya. Rokok tembakau pada umumnya ditambahkan dengan bahan tambahan sebagai pemberi rasa atau aroma. Bahan tambahan yang sering digunakan adalah cengkeh dan menthol. Pada rokok tembakau ini, sering dikenal rokok kretek dan juga rokok filter. Ada juga rokok kretek filter. Menurut KBBI terdapat beberapa jenis rokok, diantaranya yaitu rokok kawung yaitu rokok yang penyalutnya (pembungkusnya) daun enau (aren); rokok kelembak, rokok yg tembakaunya dibubuhi kelembak;rokok kretek, rokok yang tembakaunya dibubuhi cengkih. Pada dasarnya merokok rokok tembakau merupakan aktivitas yang tidak sehat. Hal ini disebabkan banyaknya zat kimia berbahaya yang terkandung dalam rokok yang dapat memicu banyak masalah kesehatan, yang terparah adalah kanker bahkan kematian. Meskipun merokok sangat berbahaya bahkan ada tulisan merokok membunuhmu yang jelas-jelas ada pada bungkus rokok, nyatanya rokok masih banyak dijual dan masih banyak yang mengkonsumsinya. Hal ini disebabkan rokok tembakau ini terdapat nikotin yang bersifat adiktif sehingga dapat menyebabkan seseorang menghisap rokok secara terus menerus atau kecanduan.

Rokok Elektronik/elektrik (Vape/e-cigarette)

Jenis terbaru rokok yang mulai menjadi trend di indonesia saat ini yaitu rokok elektronik atau vape. Rokok elektronik ini tidak mengandung tembakau melainkan dengan menggunakan senyawa cair yang terdiri dari campuran air, nikotin, propilen glikol, flavour. Seperangkat rokok elektronik adalah alat yang berfungsi mengubah zat-zat kimia mencadi bentuk uap. Secara umum sebuah e-cigarette atau rokok elektronik terdiri dari 3 bagian yaitu: battery (bagian yang berisi baterai), atomizer (bagian yang akan memanaskan dan menguapkan larutan nikotin) dan catridge (berisi larutan nikotin). 

gambar:Struktur Dasar Alat  Vape 
(Reza Kurniawan Tanuwihardja dan Agus Dwi Susanto, 2012)

Cara penggunaan e-cigarette seperti merokok biasa, saat dihisap lampu indikator merah pada ujung e-cigarette akan menyala layaknya api pada ujung rokok, lalu hisapan tersebut membuat chip dalam ecigarette mengaktifkan baterai yang akan memanaskan larutan nikotin dan menghasilkan uap yang akan dihisap oleh pengguna. Rokok elektronik atau vape ini dianggap aman oleh awam karena mengandung nikotin yang relatif jauh lebih rendah dari nikotin pada rokok tembakau. Hasil penelitian membuktikan bahwa e-cigarette atau rokok elektrik vape  mengandung zat-zat berbahaya seperti tobacco specific nitrosamines (TSNA), diethylene glycol (DEG) dan karbon monoksida.

gambar:Model-Model Rokok Vape 
(BPOM)

Referensi

Reza Kurniawan Tanuwihardja dan Agus Dwi Susanto, 2012, Rokok Elektronik (Electronic Cigarette), J Respir Indo Vol. 32, No. 1, Januari 2012 : 53-61

BPOM,  2015,  BAHAYA ROKOK ELEKTRONIK Racun Berbalut Teknologi, Info Pom Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia, Vol. 16 No. 5 September-Oktober 2015

Pusat Bahasa. 2008. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional

Share this post